Deskripsi |
Buku Seni Ukir Minangkabau Koleksi Museum Adityawarman ini mengangkat seni ukir tradisional Minangkabau yang menjadi bagian dari koleksi Museum Adityawarman, Padang. Seni ukir ini tidak hanya berfungsi sebagai hiasan visual, tetapi juga mengandung nilai-nilai adat, filosofi, dan makna simbolis yang mendalam. Dalam konteks budaya Minangkabau, ukiran pada bangunan tradisional seperti Rumah Gadang memiliki peran penting sebagai medium ekspresi budaya yang mencerminkan kehidupan sosial, religi, dan falsafah "alam takambang jadi guru," yaitu pembelajaran dari alam yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Buku ini menyajikan studi mendalam tentang ragam hias dan motif yang ditemukan pada panel-panel ukiran di museum. Penulis mengupas teknik pembuatan, bahan, serta proses konservasi yang dilakukan untuk melestarikan ukiran-ukiran tersebut. Setiap motif, seperti motif stilisasi flora, fauna dan bentuk-bentuk geometris, dianalisis secara filosofis untuk mengungkap makna yang tersembunyi di balik setiap ukiran, seperti harapan, keharmonisan, dan kebersamaan dalam kehidupan masyarakat Minangkabau.
Lebih jauh, buku ini juga menyoroti peran penting Museum Adityawarman dalam melestarikan seni ukir Minangkabau di tengah tantangan modernisasi dan kurangnya kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, terhadap seni tradisional ini. Selain menjadi tempat pelestarian fisik, museum ini berfungsi sebagai pusat edukasi yang mengenalkan nilai budaya melalui pameran dan program pendidikan. Dengan menghadirkan informasi yang komprehensif tentang sejarah, teknik, dan makna seni ukir, buku ini diharapkan dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap warisan budaya Minangkabau. Selain itu, buku ini bertujuan untuk menjadi referensi penting bagi peneliti, seniman, dan masyarakat yang tertarik untuk menggali lebih dalam tentang kekayaan seni ukir Indonesia |